Rabu, 22 Oktober 2014

Dialah Kekasihkku Kekasiih ALLAH ♥

 ♥♥ 2 HATI :-)

Bismillahirrahmannnirrahim….
Dengan nama Allah yang maha pemurah lagi  maha mengasihani…
Dimalam bersaksikan bulan purnama, bintang  bergemerlipan  juga langit gelap awan berarak….
Aku sebagai hamba  meriwayatkan bait-bait cinta kasih padamu Allah dan insan yang bergelar  kekasih…
Berlandaskan cinta yang menjadi fitrah manusiawi aku  mencuba mensisip perasaan itu…
Aku jatuh cinta…
Padamu Allah,  Padamu Islam, Padamu Rasullullah S.A.W, Padamu Al-Quran, Padamu  keluarga, pada segala ya Rahim hadirkan dalam gelanggang dunia  sementaraku….
Dengan lafaz ‘kun-faya-kun’ aku hambamu yang kerdil  meneroka satu rasa cinta pada insan yang bergelar kekasih…
Masayallah..  berat untuk aku menjalani rasa cinta itu…
Tika saat itu aku  berperang dengan nafsu, godaan, pegangan…
Si syaitan galak  membisik-bisik lafaz-lafaz dosa agar aku dan dia tersasar dari jalanmu..
Astagfirullahhalazim…  setiap ketika kupanjatkan doa padamu Allah s.w.t…
Kau berkatilah  perhubungan kami, perasaan kami juga hati-hati kami…
Andai dirinya diciptakan untukku Ya Latif permudahkanlah aku dan dia….
Kau tanamkan  rasa cinta yang berada di landasan syariat mu…
Kau semaikan benih  cinta mu Allah dalam setiap diri kami..
Kau pertemukan kami sebagai  suami dan isteri…
Kau satukan pula kami kelak di syurga firdaus  nanti…
Tidak kuagungkan cinta Romeo Juliet mahupun Laila Majnun!
Kusimpan di kotak iman menganggungkan nama mu Allah..
Menganggungkan  cinta Muhammad dan Khadijah, Yusuf dan Zulaikha, juga Ibrahim dan Siti  Hajar…
Cinta dilandasan agama yang telah ditetapkan qada dan qadar  mu membuka mata hatiku Ya Allah..
Subahanallah… ya Allah…
Sungguh  tidak pernah kulafaz rasa cinta membukit, rasa rindu terpendam, rasa  sayang membakar pada insan bernama kekasih…
Di sini aku hanya menanti  menunggu masa untuk ijab dan qabul…
Agar dapat mematikan masa ria  syaitan laknatullah….
Wahai insan bernama kekasih…
Tanamkankan di  dadamu tiada cinta yang lagi agung dari cinta dari Allah…
Andai rasa  cinta tersemat di dada diri polos kita yang hina kau panjatkan doa  bertali arus kasihku..
Agar kita tetap bersama hingga malaikat maut  mencabut nyawa dari batang tubuh…
Yakinkan dirimu dengan hadirku…  dengan jodoh dan pertemuan.. mahupun Ajal dan maut…
Insyallah dengan  sekali lafaz ‘kun-faya-ku’ dari Ya Rahman kita dapat bersama…
Di sini  aku sedar wahai kekasihku dan kekasih Allah…
Aku tidak sebaik nabi,  aku tidak secantik bidadari syurga, aku tidak seteguh Khadijah..
Aku  hanya meminta terimalah aku seadanya.. bimbinglah aku ke jalan Allah  kasih…
Bersama kita dapat membentuk keluarga mawaddah berbau cinta  suci dari Allah..
Tidak akan kubutakan mata, pekakkan telinga demi  cinta..
Kucelikkan mata, kuluaskan deria dengar untuk melengkapkan  imanku dengan mencintaimu kasih..
Insyallah dengan adanya izin  Allah…
Dengan disaksikan Allah yang tidak pernah tidur, malaikat yang  sentiasa  mencatit di bahuku…
Kutamatkan kalam cinta sederhanaku  dengan lafaz…
Sadakallah-hul-adzim……

Kisah Cinta Sucikku

Sayyang..
entah dengan apa ku harus menggambarkan segala rasaku padamu
tak cukup dengan untaian kata, dan barisan kalimat indah


Astaghfirulloh..
aku kembali tersadar dari lamunan
tak mampu tergambar dengan pewarna apapun, semuanya terlalu indah
tak kan ada kanvas yang mampu membingkai semua warna tentangmu..


maaf,
mungkin tak akan ada lagi sms dariku yang rutin masuk ke hapemu tuk menanyakan sudah shalat atau belum
aku tak ingin engkau memiliki sedikit rasa ria sedikitpun di hatimu ketika kan beribadah


ya Rabbi, halalkan semua rindu kami jika prnah melebihi rinduku padaMu
halalkan cinta kami jika pernah melebihi cinta yang seharusnya kami tujukan padaMu


Sayyangkku..
rangkaian kata terakhir di surat ini semoga bisa menjadi pengingat
sekaligus tanda akhir dari hubungan kita, Insya Allah

ya Allah..

Engkau cahaya di atas cahaya, dalam kerinduan mendalam,
dalam tatih meniti pintu cahayaMu

izinkan aku menggelar sajadah bersamanya
beralas cinta berujung surga
kelak..

:* :*
e
k
i
i
V