Selasa, 28 Januari 2014

LAPORAN BIOLOGI

LAPORAN BIOLOGI

UJI KANDUNGAN LEMAK

DALAM BAHAN MAKANAN


 




DISUSUN OLEH                     :  VIKE  IRMA R
KELAS                                     :   XI
JURUSAN                                :  IPA (ILMU PENGETAHUAN ALAM)





TAHUN PELAJARAN 2013/2014
SMA NEGERI 1 BELIK


Jalan Raya Desa Gunungtiga Kec.Belik, Kab.Pemalang ( (0284) 5857042

A.      JUDUL
       UJI KANDUNGAN LEMAK DALAM BAHAN MAKANAN

B.       WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
       Hari            : Rabu, 22 Januari 2014
       Tempat       : Laboratorium IPA

C.       TUJUAN PRAKTIKUM
       Membuktikan adanya kandungan lemak dalam bahan makanan.

D.      DASAR TEORI
            Lemak adalah senyawa yang tidak larut dalam air yang dapat dipisahkan dari sel dan jaringan dengan cara ekstrasi menggunakan pelarut organic yang non polar, misalnya dietil eter atau kloroflom. Oleh sebab itu, senyawa ini dibagi menurut sifat fisiknya yaitu senyawa yang larut dalam pelarut non polar dan yang tidak larut dalam air. Meskipun struktur lemak bermacam macam semua lemak mempunyai gugusan hidrokarbon hidrofob yang banyak sekali dan sedikit gugusan hidro karbn hidrofil. Hal ini menggambarkan sifat struktur lemak yang tidak dapat larut dalam air tetapi larut dalam pelarut non polar.
            Minyak dan lemak tergolong gliserida, yaitu  ester antara gliserol dan asam lemak, dimana ketiga radikal hidroksil dari gliserol semuadiesterkan. Struktur kimia dari lemak yang berasal dari hewan,manusia,tanaman maupun lemak sintetik.

            Lemak murni tidak berwarna, tidak berbau tau tidak ada rasanya, serta mempunyai sifat netral. Lemak berbau atau berwarna disebabkan karena adanya figmen-figmen dari asalnya atau mengalami perubahan struktur disebabkan pengaruh udara dalam jangka waktu yang lama.
Fungsi lemak sebagai berikut
a.       Penghasil energi tertinggi
b.      Pelindung tubuh dari pengaruh suhu rendah
c.       Pelindung alat alat tubuh yang lunak
d.      Pelarut vitamin A,D,E & K
e.       Salah satu bahan penyusun membrane sel
f.       Salah satu bahan penyusun hormon dan vitamin (khusus untuk kolestrol)
g.      Penahan rasa lapar karena pencernaan lemak membutuhkan waktu yang lebih lama
            Berdasrkan ikatan kimianya asam lemak di bedakan menjadi 2 yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh, asam lemak jenuh bersifat nonesensial karena dapat disintetis.

E.       ALAT DAN BAHAN
1.      Alat tumbuk dan morter
2.      Kertas HVS
3.      Pipet tetes
4.      Bahan-bahan makanan yang meliputi kemiri, kacang tanah, santan, margarin, wortel, singkong, minyak goreng.
5.      Air

F.        CARA KERJA
1.    Ambil 2 lembar kertas HVS
2.    Ambil air dengan pipet dan teteskan dikertas HVS.
3.    Isaplah minyak dengan pipet yang lain dan teteskan diatas kertas HVS lainya.
4.    Biarkan kedua kertas dan periksakan keduanya setelah 10 menit. Amati keadaan permukaan kertas tersebut.
5.    Gunakan hasil ini sebagai pembandingan untuk bahan yang akan diuji.
6.    Ambilah 6 lembar kertas HVS. Berilah nama jenis makanan yang akan diuji dikertas HVS tersebut.
7.    Tumbuklah kemiri dengan alat penumbuk dan mortar kemudian usaplah diatas kertas HVS yang beruliskan kemiri.
8.    Lakukan hal serupa untuk bahan padat yang lain, kecuali santan dan margarine. Untuk santan, isaplah santan menggunakan pipet dan teteskan dikertas HVS yang bertuliskan santan. Untuk margarine oleskan langsung pada kertas HVS yang bertuliskan margarine.
9.    Setelah 10 menit amati kertas satu persatu dan arahkan kertas HVS kepada sinar matahari, yang terdapat bekas usapan dari bahan makanan yang diuji.



G.      HASIL PRAKTIKUM

No
Bahan
Yang Diuji
Meninggalakan Bekas Noda Transparan
Ya
Tidak
1.
Kemiri
ü   

2.
Margarin
ü   

3.
Wortel

ü   
4.
Singkong

ü   
5.
Kacang Tanah
ü   

6.
Santan
ü   

7.
Air

ü   

H.      PEMBAHASAN
                  Dari data yang kami uji, setelah kami amati makanan yang paling banyak mengandung lemak yaitu minyak goreng, kemiri, santan, margarine, kacang tanah.
 Pada uji lemak perubahannya adalah pada perubahan warna kertas HVS menjadi transparan setelah diolesi dengan minyak, margarine, santan, kemiri dan kacang tanah. Hal ini disebabkan karena dalam kertas terkandung senyawa glukosa sehingga saat bereaksi dengan lemak yang mengandung asam lemak dan gliserida akan menimbulkan perubahan warna kertas menjadi transparan dari yang awalnya putih kusam. sedangkan untuk wortel, air, dan singkong tidak mengandung lemak.
Jenis makanan yang mengandung lemak :

ü  Santan diteteskan diatas kertas HVS meninggalkan bekas menandakan bahwa santan mengandung lemak
ü  minyak goreng di teteskan diatas kertas HVS mennggalkan bekas menandakan bahwa minyak goreng mengandung lemak
ü  kemiri dioleskan  diatas kertas HVS mennggalkan bekas menandakan bahwa kemiri mengandung lemak
ü  kacang tanah di teteskan diatas kertas HVS mennggalkan bekas menandakan bahwa kacang tanah mengandung lemak
ü  margarine dioleskan  diatas kertas HVS mennggalkan bekas menandakan bahwa margarin mengandung lemak
ü  singkong dioleskan diatas kertas HVS tidak meninggalkan bekas menandakan bahwa singkong tidak mengandung lemak.
ü  Wortel dioleskan diatas kertasv HVS tidak meninggalkan bekas menandakan bahwa wortel tidak mengandung lemak.
ü  Air diteteskan diatas kertas HVS tidak meninggalkan bekas menandakan bahwa air tidak mengandung lemak.

I.         KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum yang diperoleh maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
·         Makanan yang mengandung lemak setelah ditetesi di kertas HVS akan menembus bagian belakang kertas.
·         Makanan yang mengandung lemak adalah minyak goreng, santan, margarine, kacang tanah dan kemiri.
·         Semakin tinggi kandungan lemak dalam larutan semakin basah kertas HVS yang ditembusinya
·         Wortel,singkong dan air tidak mengandung lemak.
·         Timbulnya transparan pada kertas menunjukkan adanya kandungan lemak dalam minyak.

J.         DAFTAR PUSTAKA

Aberombie,  M.,  M.  Hickmah,  M.h.  Johnson,  dan  M.  Thain.  1993.  Kamus Lengkap Biologi. Jakarta:  Erlangga.
Soerodikoesoemo, Wibisono, dkk,  1993, Makanan  dan  Minuman, Penerbit Universitas Terbuka, Depdikbud Jakarta.
Layar Tekno. (2012). Makalah Karakteristik Protein. [online]. Tersedia: http://layartekno.blogspot.com/2012/11/makalah-protein-karakteristik-protein.html#ixzz2Mx1psjgo. [18 November 2013].
Rachman, A. (2012). Struktur dan Fungsi Protein. [online]. Tersedia:  http://biology-community.blogspot.com/2012/09/struktur-dan-fungsi-protein.html. [18 November 2013].
Widia Ningsih Effendi.(2011). Kasus Kelebihan dan Kekurangan Lemak .Tersedia.http://winiedoank.blogspot.ca/2011/09/kasus-kelebihan-dan-kekurangan-lemak.html. [19 November 2013].



e
k
i
i
V