LAPORAN BIOLOGI
UJI KANDUNGAN LEMAK
DALAM BAHAN MAKANAN
DISUSUN
OLEH : VIKE
IRMA R
KELAS : XI
JURUSAN : IPA
(ILMU PENGETAHUAN ALAM)
TAHUN
PELAJARAN 2013/2014
SMA
NEGERI 1 BELIK
Jalan Raya Desa Gunungtiga
Kec.Belik, Kab.Pemalang ( (0284) 5857042
A. JUDUL
UJI
KANDUNGAN LEMAK DALAM BAHAN MAKANAN
B. WAKTU
DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Hari
: Rabu, 22 Januari 2014
Tempat :
Laboratorium IPA
C. TUJUAN
PRAKTIKUM
Membuktikan
adanya kandungan lemak dalam bahan makanan.
D. DASAR
TEORI
Lemak adalah senyawa yang tidak larut dalam
air yang dapat dipisahkan dari sel dan jaringan dengan cara ekstrasi
menggunakan pelarut organic yang non polar, misalnya dietil eter atau
kloroflom. Oleh sebab itu, senyawa ini dibagi menurut sifat fisiknya yaitu
senyawa yang larut dalam pelarut non polar dan yang tidak larut dalam air.
Meskipun struktur lemak bermacam macam semua lemak mempunyai gugusan
hidrokarbon hidrofob yang banyak sekali dan sedikit gugusan hidro karbn
hidrofil. Hal ini menggambarkan sifat struktur lemak yang tidak dapat larut
dalam air tetapi larut dalam pelarut non polar.
Minyak dan lemak tergolong gliserida,
yaitu ester antara gliserol dan asam
lemak, dimana ketiga radikal hidroksil dari gliserol semuadiesterkan. Struktur
kimia dari lemak yang berasal dari hewan,manusia,tanaman maupun lemak
sintetik.
Lemak
murni tidak berwarna, tidak berbau tau tidak ada rasanya, serta mempunyai sifat
netral. Lemak berbau atau berwarna disebabkan karena adanya figmen-figmen dari
asalnya atau mengalami perubahan struktur disebabkan pengaruh udara dalam
jangka waktu yang lama.
Fungsi
lemak sebagai berikut
a. Penghasil
energi tertinggi
b. Pelindung
tubuh dari pengaruh suhu rendah
c. Pelindung
alat alat tubuh yang lunak
d. Pelarut
vitamin A,D,E & K
e. Salah
satu bahan penyusun membrane sel
f. Salah
satu bahan penyusun hormon dan vitamin (khusus untuk kolestrol)
g. Penahan
rasa lapar karena pencernaan lemak membutuhkan waktu yang lebih lama
Berdasrkan
ikatan kimianya asam lemak di bedakan menjadi 2 yaitu asam lemak jenuh dan asam
lemak tidak jenuh, asam lemak jenuh bersifat nonesensial karena dapat
disintetis.
E. ALAT
DAN BAHAN
1.
Alat tumbuk dan morter
2.
Kertas HVS
3.
Pipet tetes
4.
Bahan-bahan makanan yang meliputi
kemiri, kacang tanah, santan, margarin, wortel, singkong, minyak goreng.
5.
Air
F.
CARA KERJA
1.
Ambil 2 lembar kertas HVS
2.
Ambil air dengan pipet dan teteskan
dikertas HVS.
3.
Isaplah minyak dengan pipet yang lain
dan teteskan diatas kertas HVS lainya.
4.
Biarkan kedua kertas dan periksakan
keduanya setelah 10 menit. Amati keadaan permukaan kertas tersebut.
5.
Gunakan hasil ini sebagai pembandingan
untuk bahan yang akan diuji.
6.
Ambilah 6 lembar kertas HVS. Berilah
nama jenis makanan yang akan diuji dikertas HVS tersebut.
7.
Tumbuklah kemiri dengan alat penumbuk
dan mortar kemudian usaplah diatas kertas HVS yang beruliskan kemiri.
8.
Lakukan hal serupa untuk bahan padat
yang lain, kecuali santan dan margarine. Untuk santan, isaplah santan
menggunakan pipet dan teteskan dikertas HVS yang bertuliskan santan. Untuk
margarine oleskan langsung pada kertas HVS yang bertuliskan margarine.
9. Setelah
10 menit amati kertas satu persatu dan arahkan kertas HVS kepada sinar
matahari, yang terdapat bekas usapan dari bahan makanan yang diuji.
G. HASIL
PRAKTIKUM
No
|
Bahan
Yang
Diuji
|
Meninggalakan
Bekas Noda Transparan
|
|
Ya
|
Tidak
|
||
1.
|
Kemiri
|
ü
|
|
2.
|
Margarin
|
ü
|
|
3.
|
Wortel
|
ü
|
|
4.
|
Singkong
|
ü
|
|
5.
|
Kacang Tanah
|
ü
|
|
6.
|
Santan
|
ü
|
|
7.
|
Air
|
ü
|
H. PEMBAHASAN
Dari data yang kami uji,
setelah kami amati makanan yang paling banyak mengandung lemak yaitu minyak
goreng, kemiri, santan, margarine, kacang tanah.
Pada uji lemak
perubahannya adalah pada perubahan warna kertas HVS menjadi transparan setelah
diolesi dengan minyak, margarine, santan, kemiri dan kacang tanah. Hal ini
disebabkan karena dalam kertas terkandung senyawa glukosa sehingga saat
bereaksi dengan lemak yang mengandung asam lemak dan gliserida akan menimbulkan
perubahan warna kertas menjadi transparan dari yang awalnya putih kusam. sedangkan
untuk wortel, air, dan singkong tidak mengandung lemak.
ü Santan
diteteskan diatas kertas HVS meninggalkan bekas menandakan bahwa santan
mengandung lemak
ü minyak
goreng di teteskan diatas kertas HVS mennggalkan bekas menandakan bahwa minyak
goreng mengandung lemak
ü kemiri
dioleskan diatas kertas HVS mennggalkan bekas menandakan bahwa
kemiri mengandung lemak
ü kacang
tanah di teteskan diatas kertas HVS mennggalkan bekas menandakan bahwa kacang
tanah mengandung lemak
ü margarine
dioleskan diatas kertas HVS mennggalkan bekas menandakan bahwa
margarin mengandung lemak
ü singkong
dioleskan diatas kertas HVS tidak meninggalkan bekas menandakan bahwa singkong
tidak mengandung lemak.
ü Wortel
dioleskan diatas kertasv HVS tidak meninggalkan bekas menandakan bahwa wortel
tidak mengandung lemak.
ü Air
diteteskan diatas kertas HVS tidak meninggalkan bekas menandakan bahwa air
tidak mengandung lemak.
I.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum yang diperoleh maka
dapat disimpulkan sebagai berikut :
·
Makanan yang mengandung lemak setelah
ditetesi di kertas HVS akan menembus bagian belakang kertas.
·
Makanan yang mengandung lemak adalah
minyak goreng, santan, margarine, kacang tanah dan kemiri.
·
Semakin tinggi kandungan lemak dalam
larutan semakin basah kertas HVS yang ditembusinya
·
Wortel,singkong dan air tidak
mengandung lemak.
·
Timbulnya transparan pada kertas menunjukkan adanya kandungan lemak dalam
minyak.
J.
DAFTAR
PUSTAKA
Aberombie, M.,
M. Hickmah, M.h.
Johnson, dan M.
Thain. 1993. Kamus
Lengkap Biologi. Jakarta: Erlangga.
Soerodikoesoemo,
Wibisono, dkk, 1993, Makanan dan
Minuman, Penerbit
Universitas Terbuka, Depdikbud Jakarta.
Layar
Tekno. (2012). Makalah Karakteristik
Protein. [online]. Tersedia: http://layartekno.blogspot.com/2012/11/makalah-protein-karakteristik-protein.html#ixzz2Mx1psjgo. [18 November 2013].
Rachman,
A. (2012). Struktur dan Fungsi Protein.
[online]. Tersedia: http://biology-community.blogspot.com/2012/09/struktur-dan-fungsi-protein.html. [18 November 2013].
Widia Ningsih Effendi.(2011). Kasus Kelebihan dan Kekurangan Lemak .Tersedia.http://winiedoank.blogspot.ca/2011/09/kasus-kelebihan-dan-kekurangan-lemak.html. [19 November 2013].